Bisnis alat keamanan bangunan tinggi prospektif

Industri properti yang kembali bergairah berimbas positif ke bisnis turunannya, termasuk alat-alat keamanan untuk bangunan tinggi. Direktur PT Bersama Bangun Persada, distributor fixing system dan alat turun darurat (lifeline descent system), Hendrik Sutjiatmadja, mengatakan, banyaknya pembangunan gedung-gedung tinggi, baik itu perkantoran, apartemen, maupun hotel) membuat pihaknya optimistis mampu membukukan kinerja penjualan yang memuaskan.

PT Bersama Bangun Persada atau yang dikenal dengan Mr. Safety dari Jerman hadir di Indonesia sejak akhir tahun 2009 lalu. Mr. Safety fokus pasar korporasi dan mulai tahun 2010 ini juga memperluas pasar ke segmen ritel.

”Dengan fleksibilitas alat yang mudah dibawa, cocok juga untuk penghuni apartemen dengan jangkauan sampai 200 meter. Mr. Safety ini sebagai pelengkap keselamatan penghuni bangunan tinggi, hotel, apartemen, ataupun perkantoran. Potensinya sangat besar. Namun, kita masih perlu melakukan banyak edukasi ke pasar terkait pentingnya penggunaan alat-alat keamanan ini," ujar Hendrik dalam jumpa pers di Surabaya, Selasa (30/3/2010).

Untuk segmen korporasi, Mr. Safety menyasar hotel bintang, apartemen, perkantoran, dan perusahaan jasa konstruksi. Sementara untuk segmen ritel, selain door to door, juga masuk ke toko-toko penyedia bahan bangunan dan kebutuhan rumah tangga, seperti Depo Bangunan, Mitra 10, Ace Hardware, dan Rumah Kita.

”Targetnya hingga akhir tahun ini bisa terjual 400 unit, 10% di antaranya dihrapkan dari kontribusi wilayah Surabaya. Harga per unit Mr. Safety sebesar US$2.000 atau sekitar Rp20 juta,” jelasnya.

Selain penjualan, sambung Hendrik, pihaknya juga melayani sistem sewa dengan harga US$1 per hari. (http://www.kabarbisnis.com/)