Tato pada tubuh preman menjadi pemandangan awam saat ini. Pemakaian tato dinilai bertujuan menambah kesan menyeramkan untuk dapat membantu kelancaran pekerjaan para preman.
Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanNamun, keberadaan tato pada tubuh preman ternyata memiliki maksud bisnis tertentu. Seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (12/4), seorang mantan reporter di Mexico City Tom Wainwright mengungkapkan para pemimpin kelompok preman meminta anggotanya untuk menggunakan tato agar mampu menambah pundi-pundi kekayaannya.
Bagaimana caranya? Berdasarkan pengamatan Tom, para pemimpin kelompok ini tidak ingin anggotanya pergi ke kelompok lain untuk mencari gaji lebih tinggi. Maka dari itu, banyak preman memiliki tato khas untuk menunjukkan bahwa dia anggota kelompok tersebut.
"Jika Anda melihat preman di El Salvador, di mana anggotanya banyak memiliki tato dari kepala hingga kaki. Ini membuatnya sulit untuk mengambil pekerjaan di tempat lain," ujarnya.
Maka jika menjadi anggota preman di sana, dia harus setia di kelompok tersebut hingga akhir hayatnya. Ketidakmampuan para anggota preman ini mencari pekerjaan di kelompok lain juga membuat pemimpin bisa semena-mena terhadap gaji mereka.
"Para anggota tidak bisa berpindah ke kelompok musuh mereka. Ini membuat mereka bisa dihargai murah," tuturnya. (merdeka.com
Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanNamun, keberadaan tato pada tubuh preman ternyata memiliki maksud bisnis tertentu. Seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (12/4), seorang mantan reporter di Mexico City Tom Wainwright mengungkapkan para pemimpin kelompok preman meminta anggotanya untuk menggunakan tato agar mampu menambah pundi-pundi kekayaannya.
Bagaimana caranya? Berdasarkan pengamatan Tom, para pemimpin kelompok ini tidak ingin anggotanya pergi ke kelompok lain untuk mencari gaji lebih tinggi. Maka dari itu, banyak preman memiliki tato khas untuk menunjukkan bahwa dia anggota kelompok tersebut.
"Jika Anda melihat preman di El Salvador, di mana anggotanya banyak memiliki tato dari kepala hingga kaki. Ini membuatnya sulit untuk mengambil pekerjaan di tempat lain," ujarnya.
Maka jika menjadi anggota preman di sana, dia harus setia di kelompok tersebut hingga akhir hayatnya. Ketidakmampuan para anggota preman ini mencari pekerjaan di kelompok lain juga membuat pemimpin bisa semena-mena terhadap gaji mereka.
"Para anggota tidak bisa berpindah ke kelompok musuh mereka. Ini membuat mereka bisa dihargai murah," tuturnya. (merdeka.com
Komentar
Posting Komentar